Nusakambangan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan turut hadiri Kunjungan Kerja dari Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI), dalam upaya memperkuat keamanan dan ketahanan nasional serta memperkuat sinergitas antar instansi dalam menjalankan tugas. Rabu (08/11/2023).
Delegasi Wantannas RI tiba di Nusakambangan untuk melakukan serangkaian kegiatan evaluasi dan peninjuan. Sebagai informasi Nusakambangan merupakan pulau penjara yang menampung narapidana dengan pelanggaran berat sehingga keamanan dan ketahanan pulau Nusakambangan menjadi titik prioritas bagi kedaulatan Indonesia.Agenda kunjungan mencakup diskusi dan kunjungan langsung Lapas dengan keamanan Super Maximum Security sampai dengan Lapas dengan Keamanan Minimum Security.
Dalam kunjungan ini Wantannas RI berfokus pada identifikasi potensi risiko yang ada di pulau Nusakambangan.Diskusi diadakan di Wismasari dengan peserta Ka UPT se Nusakambangan dan Cilacap beserta pejabata struktural.
Diskusi di awal sambutan dari Kalapas Karanganyar, Hisam Wibowo yang mewakili Kalapas Batu yang berhalangan hadir menyampaikan profil dari Lapas Se Nusakambangan.Diskusi juga dihadiri oleh Dirkamtib Ditjenpas Supriyanto yang menyampaikan "Revitalisasi pemasyarakatan yang berjalan di Indonesia hanya di pulau Nusakambangan, pembinaan kepribadian dari warga binaan dilaksanakan sesuai risiko dari warga binaan pemasyarakatan tersebut"Laksama Madya TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han) sebagai perwakilan dari (Wantannas RI) menyampaikan tugas dari dewan tersebut yaitu membantu Presiden dalam menyelenggarakan gerakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
Selain itu, delegasi memberikan apresiasi kepada petugas keamanan dan staf Lapas yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas mereka dan peran mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lingkungan lapas pulau.
#lapstrinuka
#kemenkumhamjateng
#kemenkumhamri
#tejoharwanto
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|